Fort Rotterdam, Makassar
Benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo, yang berisi museum kebesaran kerajaan tersebut.
| Jl. Ujung Pandang No.02, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar Sulawesi Selatan 90171 | |
| +62 411 321701 | |
| Open Now 9:00-18:00 |
Fort Rotterdam, Makassar
Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang (Jum Pandang) adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak benteng ini berada di pinggir pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung. Pada awalnya benteng ini berbahan dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin, konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah Maros. Benteng Ujung Pandang ini berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan, menggambarkan filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di darat dan di laut. Setelah Perjanjian Bungaya, Benteng ini diserahkan ke pada VOC yang mengganti namanya menjadi Fort Rotterdam, Hingga saat ini Benteng Rotterdam masih berdiri dengan anggun, serta mewarisi cerita akan kebesaran Kerajaan Gowa-Tallo dengan menghadirkan museum La Galigo, yang berisi tentang mitologi kelahiran peradaban Bugis.
Harga Tiket:
Harga tiket masuk untuk ke Fort Rotterdam adalah Rp.5000 untuk Dewasa, dan Rp.3000 untuk anak-anak.
sumber:
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3200942/mengenal-sejarah-makassar-lewat-benteng-rotterdam
https://travelspromo.com/htm-wisata/benteng-rotterdam-makassar/
https://makassar.singgasanahotels.com/id/inspired/magazine/1116/fort-rotterdam:-a-piece-of-history-from-the-city-of-daeng
https://www.celebes.co/benteng-fort-rotterdam