Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran adalah kawasan hutan yang terbentang di area yang memiliki luas sekitar kurang lebih 25.000 hektar. Taman Nasional ini terletak di antara wilayah Wongsorejo, Banyuwangi dan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, Indonesia. Nama dari Taman Nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran. Sementara itu, julukan Africa Van Java disematkan pada taman ini mengingat dominasi vegetasi sabana yang mencapai hingga 40% luas lahan. Selebihnya terdapat hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa serta hutan yang selalu hijau sepanjang tahun atau yang dikenal dengan hutan Evergreen.

Tak hanya itu, kawasan taman ini juga sebagai rumah bagi keanekaragaman fauna yang hidup secara bebas. Dalam hal ini jenis Monyet Ekor Panjang menduduki posisi pertama dalam segi jumlah populasi. Selebihnya terdapat ratusan fauna lain termasuk 28 jenis mamalia, 196 jenis aves, pisces dan reptilia.

Adapun jenis flora, terdapat sekitar 444 jenis tumbuhan yang tergolong ke dalam 87 familia. Jenis-jenis tumbuhan tersebut meliputi 24 jenis tumbuhan eksotik, 265 jenis tumbuhan penghasil obat dan selebihnya terdapat 37 jenis yang merupakan tumbuhan yang hidup pada ekosistem mangrove.

Hal Yang Bisa Dilakukan di Taman Nasional Baluran
Selama menyusuri kawasan taman ini wisatawan akan berhadapan dengan kondisi jalan yang kurang memadai, hal ini dikarenakan statusnya yang merupakan Taman Nasional membuat jalan kawasan ini tidak boleh diperbaiki. Begitu pula dengan satwa yang lalu lalang dan menyebrang tanpa permisi, semuanya akan dijumpai di Taman Nasional Baluran ini. Penjelajahan bisa jadi mendominasi aktivitas setiap wisatawan yang berkunjung ke taman ini. Terhitung kurang lebih 12 km dari pintu masuk untuk dapat sampai di Padang Savana Bekol, teriknya sengatan matahari di hutan yang kering hingga masuk ke dalam sejuknya hutan Evergreen.

Banyaknya spot yang bisa dinikmati wisatawan sepanjang perjalanan, berikut ini adalah spot-spot menarik yang wajib dikunjungi saat berada di Taman Nasional Baluran :

• Batangan, merupakan tempat para pengunjung melihat atraksi tarian burung merak pada musim kawin pada kisaran bulan Oktober dan November. Di sini juga terdapat peninggalan sejarah berupa Goa Jepang serta makam putra Maulana Malik Ibrahim. Fasilitas yang tersedia pada spot ini adalah bumi perkemahan dan pusat informasi
• Bekol dan Semiang, terdapat fasilitas pengamatan satwa seperti ayam hutan, merak, rusa, kijang, banteng, kerbau liar dan berbagai macam burung. Selain itu juga terdapat fasilitas lain seperti wisam peneliti, wisata tamu dan menara pandang
• Bama, Balanan dan Bilik, spot ini merupakan lokasi wisata bahari, lokasi memancing, menyelam / snorkeling, dan atraksi perkelahian antara rusa jantan pada kisaran bulan Juli / Agustus dan atraksi kawanan kera abu-abu yang memancing kepiting / rajungan dengan menggunakan ekornya pada saat air laut turun
• Manting dan Air Kacip, terdapat sumber air yang tidak pernah kering sepanjang tahun, dan merupakan habitat dari satwa macan tutul
• Popongan, Sejile, Sirontoh, Kalitopo, pada spot ini tersedia fasilitas untuk naik sampan di laut yang tenang, melihat berbagai jenis ikan hias serta lokasi pengamatan burung migran, dan yang terakhir adalah
• Curah Tangis, dimana merupakan spot untuk aktivitas panjat tebing dengan ketinggian antara 10 hingga 30 meter dengan tingkat kemiringan mencapai 85%

Akses Menuju Ke Taman Nasional Baluran
Jika datang dari Arah Jakarta, bisa menggunakan 3 pilihan transportasi yaitu :

Bus:

Dari Jakarta atau Jabodetabek wisatawan bisa menggunakan Bus Jurusan Jakarta-Banyuwangi via Situbondo. Tetapi kebanyakan Bus Jurusan Jakarta-Banyuwangi lewat Jember. Jika seperti ini, akan di turunkan di Terminal Probolinggo. Dari teminal, naik Bus Banyuwangi via Situbondo dan turun di pintu masuk Taman Nasional Baluran.

Jika tidak ingin naik Bus dua kali, bisa dengan menaiki Bus jurusan Jakarta-Denpasar. Biasanya, armada ini akan menggunakan jalur Situbondo. Dan bisa langsung turun di Pintu masuk Taman Nasional Baluran.

Kereta:

Dari Jakarta, wisatawan memilih jurusan Surabaya Gubeng, dari sini naik Kereta lagi ke jurusan Banyuwangi dengan menggunakan Sri Tanjung, Probowangi, atau Mutiara Timur. Dari Banyuwangi, naik Bus Banyuwangi via Situbondo. Jangan sampai salah pilih Bus, karena ada juga Bus Banyuwangi via Jember.

Pesawat:

Dari Bandara Juanda, wisatwan bisa menggunakan Bus Damri jurusan Juanda-Bunguarasih. Dari terminal Bunguarsih, naik Bus Banyuwangi via Situbondo dan turun di pintu masuk Taman Nasional Baluran.

Fasilitas Yang Tersedia di Taman Nasional Baluran
Sebagai Taman Nasional, Baluran sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap. Di Savana Bekol misalnya, terdapat beragam jenis penginapan, tempat beribadah dan warung yang menjual makanan serta minuman. Wisatawan yang datang dan ingin menginap bisa menggunakan fasilitas guest house yang tersedia, mengingat kondisi liarnya hutan wisatawan tidak diperbolehkan untuk berkemah di wilayah Baluran.

Tiket dan Jam Operasional Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran buka pada pukul 7.30 pagi hingga pukul 4 sore. Untuk tiket masuk harganya berbeda-beda sesuai hari dan kendaraan pribadi yang dibawa, berikut ini adalah rincian harga tiketnya :

Harga untuk weekday (Senin-Sabtu)

Harga untuk Weekend (Minggu)

Pelayanan tiket dibuka pada pukul 8 pagi, rekomendasi terbaik saat datang mengunjungi Taman Wisata ini adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi, atau bisa menggunakan jasa ojek yang berkisar Rp 50.000. Atau bisa juga menyewa kendaraan bermotor yang berkisar antara Rp 100.00 per hari.

Source :

• https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Baluran
• https://www.nativeindonesia.com/taman-nasional-baluran/
• https://blogkulo.com/taman-nasional-baluran/