MENU×
Omah Kayu Paralayang
Omah Kayu Paralayang

Omah Kayu Paralayang

Malang memiliki banyak aspek menarik di dunia pariwisata yang sanggup menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Salah satu wisata bernuansa alam yang mampu menarik perhatian tersebut adalah Omah Kayu Paralayang

Managed By Yuardi Bisatya

Yuardi Bisatya

Whatsapp
Omah Kayu Paralayang

Kota Batu menjadi salah satu daerah di Malang yang memiliki banyak kawasan wisata baik bernuansa alam maupun buatan. Bahkan ada pula kawasan wisata ang menggabungkan keindahan alam dengan rekreasi keluarga yang tentu saja memberikan kenikmatan kepada para wisatawan yang berkunjung. Omah Kayu Paralayang adalah salah satunya, Omah Kayu Paralayang merupakan objek wisata unggulan di Jawa Timur selain Wisata Gunung Bromo, Wisata Kawah Ijen dan Wisata Malang Batu Sendiri. Keunikan yang dapat dinikmati dari wisata ini adalah omah disini didesain full dengan bahan baku kayu, dimana terdapat 6 unit yang masing-masing memiliki ukuran 3 x 2 x 2 meter. Dengan menggunakan kayu eukaliptus sebagai kerangka bangunan, pagar serta balkon, sedangkan dindingnya menggunakan papan kayu pinus yang disusun rapat dan untuk atapnya terbuat dari ijuk sehingga wisatawan akan merasa hangat saat berada di dalamnya.

Hal Yang Bisa Dilakukan di Omah Kayu Paralayang
Di area wisata ini wisatawan akan diajak untuk menikmati keindahan panorama Kota Batu dan juga Malang dari puncak gunung yang sejuk dan indah. Selain itu dikawasan ini wisatawan juga bisa mencoba kegiatan paralayang di sekitar Kota Batu. Bukan hanya kegiatan menikmati pemandnagan saja, salah satu pesona unik yang bisa didapatkan dari kawasan wisata ini adalah sebuah penginapan unik dengan bentuk rumah pohon yang menawan.

Sebagai tempat penginapan, Omah Kayu memiliki pesona pemandangan yang tak kalah indah dengan hotel-hotel yang ada di kota. Omah Kayu Paralayang memiliki slogan yang cukup unik yakni "Not Just Tree House" dimana juga sesuai dengan lokasinya yang strategis, dekat dengan gunung dan bersebelahan dengan kawasan wisata paralayang. Omah-omah tersebut dibangun diatas pohon pinus yang terletak di lereng bukit dari Kawasan Wisata Gunung Banyak, di setiap kamar yang disewakan memiliki pemandangan menawan ke arah lereng perbukitan dari Gunung Banyak yang menjadikan salah satu daya tarik untuk mengundang wisatawan guna menginap atau sekedar berfoto-foto di sekitar kawasan wisata.

Ketika malam tiba dan langit tidak mendung, wisatawan akan dimanjakan dengan lampu-lampu Kota Batu yang siap memanjakan mata dari Omah Kayu. Sayangnya, hal ini hanya berlaku bagi wisatawan yang menginap sementara bagi wisatawan yang berkunjung saja hanya dibatasi hingga pukul 5 sore untuk berada di kawasan wisata ini. Satu hal lagi yang membuat wisata ini unik, apabila ada pengunjung yang menginap, maka akan diberi 2 bibit pohon yang wajib ditanam di area penginapan dalam rangka kelestarian alam sekitar.

Akses Menuju Ke Omah Kayu Paralayang
Dari Kota Malang lanjutkan perjalanan menuju ke arah Batu. Dari Kota Batu wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menuju ke arah Gedung Balaikota Batu, kemudian ambil jalur kiri setelah bertemu dengan pertigaan Songgoriti dan Payung. Jika mengambil jalur kanan atau ke arah Songgoriti hanya bisa dilalui dengan kendaraan beroda 2 saja, kendaraan roda 4 dilarang melintas. Kemudian ikuti jalan utama hingga nantinya berhenti ketika berada 50 meter sebelum arah pertigaan dari Pujon - Payung. Ambil jalur lurus ke arah Pujon setelah itu belok kiri ke arah menuju Coban Rondo.

Sementara jika melewati arah kiri ketika berada di pertigaan Songgoriti - Payung, lanjutkan perjalanan menuju ke arah pertigaan Coban Rondo. Ikuti jalan utama hingga bertemu gang disebelah kiri sekitar 50 meter dari pertigaan, ambil jalur gang sebelah kiri atau gang kedua. Dari sini wisatawan bisa mengikuti papan petunjuk jalan yang sudah siap membawa wisatawan ke Omah Kayu Paralayang.

Fasilitas Yang Tersedia di Omah Kayu Paralayang
Selain kabin dan rumah kayu, terdapat beberapa fasilitas yang sudah disediakan oleh pengelola kawasan Wisata Omah Kayu ini. Di setiap kabin sudah tersedia tempat tidur yang empuk termasuk bantal dan selimut serta perlengkapan makan dan mandi. Di sekitar kawasan ini pula terdapat bangku kecil yang bisa digunakan untuk beristirahat sembari menikmati pemandangan di sekitar Omah Kayu. Terdapat juga perapian yang bisa digunakan wisatawan untuk membuat api unggun kecil guna menghangatkan badan saat berada di kawasan wisata ini. Wisatawan juga bisa melakukan aktifitas berupa pesta barbekyu di malam hari sembari membakar jagung atau daging.

Fasilitas lain yang bisa ditemukan disini adlaah area parkir yang luas dan bisa menampung sepeda motor serta mobil. Ada juga cafe serta warung-warung makan yang tersebar di sekitar area wisata.

Tiket dan Jam Operasional Omah Kayu Paralayang
Jika ingin berkunjung saja wisatawan dikenakan biaya tiket sebesar Rp 10.000 dan diperbolehkan berada di area wisata dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, namun bagi wisatawan yang menginap tidak ada batasan waktu khusus. Biaya menginap di rumah pohon ini sekitar Rp 350.000 hingga Rp 450.000

Source :

  • https://wisatamalangbatu.com/rumah-pohon-omah-kayu-paralayang-batu-malang/
  • https://www.jejakpiknik.com/omah-kayu-malang/
  • https://ksmtour.com/informasi/tempat-wisata/jawa-timur/omah-kayu-paralayang-malang-sensasi-menginap-di-atas-pohon.html