Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya (UB) adalah perguruan tinggi di Indonesia yang berdiri pada tahun 1963 di Kota Malang, Jawa Timur melalui Ketetapan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan no.1 tanggal 5 Januari 1963. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Dies Natalis UB. Nama Brawijaya diberikan khusus oleh Presiden Soekarno dengan harapan mampu gemilang seperti Raden Wijaya (Brawijaya I) selaku pendiri Kerajaan Majapahit sekaligus menjadi kampus kebanggan bangsa Indonesia.
Universitas Brawijaya merupakan kampus elit di Indonesia dan secara konsisten menduduki peringkat 5 terbaik bersama dengan Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Bandung berdasarkan penilaian resmi Kemenristekdikti. Sedangkan di tingkat Internasional, UB menduduki peringkat 51 di Asia dan 400 dunia. UB adalah salah satu dari sebagian kecil kampus Indonesia yang terindeks secara Internasional oleh QS.
UB memiliki empat kampus. Kampus utama terletak di sebelah barat Kota Malang (Jl. Veteran), dan kampus kedua berada di Puncak Dieng atau dikenal sebagai UB Dieng yang digunakan untuk fasilitas olahraga outdoor, dan beberapa fasilitas riset maupun perkuliahan. Sedangkan kampus ketiga dan keempat berada di Kediri dan Jakarta. Secara keseluruhan, UB memiliki aset seluas 981 hektar dan dana abadi yang mencapai 5,12 Triliun Rupiah atau setara dengan US$ 768,1 Juta. Hal tersebut menjadikan Universitas Brawijaya sebagai kampus terbesar dan terkaya kedua di tanah air setelah Universitas Indonesia.
Visi :
Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi :
- Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau profesi yang berkualitas dan berkepribadian serta berjiwa dan/atau berkemampuan entrepreneur.
- Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.