Museum Timah Muntok
Kantor Penambangan Timah Bangka di Muntok pada masa Penjajahan Belanda BTW (Banka Tin Winning) ini dibangun pada tahun 1915. Awalnya gedung ini bernama Hoofdbureau Banka Tinwinning Bedriff dan sekaligus pusat pemerintahan (Residen) Belanda di Pulau Bangka
Admin
WhatsappMuseum Timah Muntok
Bangunan yang menjadi salah satu aset dari PT. Timah. Tbk. ini direnovasi kembali dan dijadikan sebuah museum edukasi yang menampilkan sejarah awal pembentukan Kota Muntok, sejarah tragedi Kapal Vyner Brooke, sejarah pengasingan tokoh perjuangan kemerdekaan NKRI, serta sejarah PT. Timah, Tbk dan penambangannya di Pulau Bangka.
Pembangunan museum ini telah digagas sejak tahun 2012 lalu. Langkah awalnya yakni, PT Timah melakukan konservasi gedung. Adapun pertimbangan pembangunan museum di Muntok, dikarenakan Kota Muntok tak lepas dari sejarah pertimahan dan sejarah Indonesia. Gedung Hoofdbureau-banka tin winning dulunya, dan kini menjadi Museum Timah merupakan tempat pengaturan pertimahan di Bangka. Sebanyak sembilan galeri mengisi gedung museum. Sejumlah galeri tersebut di antaranya, galeri yang menceritakan sejarah perkembangan sosial budaya masyarakat Muntok, galeri yang memaparkan bangunan bersejarah di Kota Muntok, galeri ekplorasi pertimahan, galeri tambang darat, galeri tambang laut dan galeri peleburan timah. Museum Timah Muntok bukan saja hanya mengoleksi barang bersejarah, tapi di museum ini juga dilengkapi perpustakaan untuk membantu pengunjung mendapatkan informasi lengkap mengenai koleksi yang terdapat di museum.
Hal Yang Bisa Dilakukan di Museum Timah Muntok
Ketika menjelajahi museum ini, wisatawan akan mendapati sembilan galeri. Galeri pertama, adalah lintas sejarah Bangka dan Muntok. Galeri kedua, tentang bagaimana sosial budaya Muntok, galeri ketiga tentang sejarah PD II di Muntok, galeri keempat menceritakan sejarah pengasingan Bung Karno di Muntok selain pengasingan BK di Ende, galeri kelima berisikan seputar geologi dan eksplorasi, galeri keenam dan ketujuh menginformasikan tentang sejarah pengetahuan penambangan darat dan laut, galeri kedelapan berisi pengetahuan peleburan timah, dan galeri kesembilan yaitu sarana dan prasarana kreasi anak zaman.
Selain itu wisatawan juga bisa menjelajah Galeri Sarana Prasarana yang memamerkan foto-foto lama kota Muntok tempo doeloe, termasuk peta kota tua Muntok. Galeri Bung Karno menampilkan foto ketika Bung Karno dan kawan-kawan diasingkan ke Muntok. Termasuk miniatur Wisma Ranggam dan Wisma Menumbing, gedung tempat tokoh-tokoh diasingkan di Muntok.
Kemudian pada Ruangan Galeri Geologi dan Eksplorasi serta Galeri Tambang Darat dan Tambang Laut yang memamerkan peta pertambangan timah di dunia dan Indonesia, alat untuk mengukur kandungan timah, alat pemetaan wilayah, jenis-jenis timah mentah dan alat eksploitasi timah. Hanya ada dua tempat di Indonesia yang memiliki kandungan timah besar. Mereka adalah Karimun dan Kundur di Kepri serta Bangka-Belitung.
Akses Menuju Ke Museum Timah Muntok
Jika datang dari arah Jakarta, dari Pelabuhan Tanjung Priok naik kapal PELNI rute Jakarta-Belinyu (KM Bukit Raya). Setelah sampai di Pelabuhan Belinyu, naik bis jurusan Sungailiat / Pangkalpinang dan turun di Terminal Sungailiat. Kemudian dilanjutkan dengan naik bis jurusan Sungailiat - Muntok dan turun di Museum Timah Muntok.
Jika datang dari arah Palembang, dari Pelabuhan Boom Baru naik kapal cepat rute Palembang - Muntok dan turun di Pelabuhan Tanjung Kalian. Setelah itu naik bis jurusan Sungailiat / Pangkalpinang dan turun di Museum Timah Muntok
Tiket dan Jam Operasional Museum Timah Muntok
Museum Timah Muntok dibuka pada pukul 8 pagi hingga 4 sore setiap hari kecuali pada hari Jumat dan hari libur Nasional. Dan wisatawan yang datang tidak dikenakan biaya tiket masuk
Source :
- https://wisatamentok.ubb.ac.id/Pages/pesona%20bangka%20barat/destinasi/babar/page/Bankatinwinning.html
- http://irman-novriandi.com/travel/indonesia/sumatera-kepulauan/museum-timah-muntok/
- https://kanalwisata.com/museum-timah-muntok-pulau-bangka