
Waduk Bajulmati
Keberadaan fasilitas waduk di zaman modern tak hanya berfungsi sebagai penampung air lalu mengairi perkebunan warga saja, melainkan juga memiliki fungsi sebagai destinasi wisata kekinian seperti Waduk Bajulmati
Waduk Bajulmati
Tak kalah dengan kota-kota yang lain, Kabupaten Banyuwangi memiliki wisata waduk yang bernama Waduk Bajulmati yang uniknya wisata waduk ini memiliki spot menyerupai keindahan wisata Raja Ampat. Selain dikatakan mirip dengan Raja Ampat, wisata waduk ini juga identik dengan destinasi wisata Malang yakni Teluk Asmoro. Wisatawan yang berkunjung dapat melihat pulau kecil yang mengapung di tengah luasnya lautan.
Wisata Waduk Bajulmati merupakan waduk yang berada di perbatasan antara Banyuwangi dan Situbondo, atau lebih tepatnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih untuk kawasan Situbondo. Dan di Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo untuk kawasan Banyuwangi. Wisata waduk ini memiliki luas sekitar kurang lebih 92 hektar dan digunakan untuk berbagai keperluan diantaranya untuk mengaliri air untuk warga setempat, industri pembangkit listrik, listrik mikrohidro hingga pelabuhan. Keberadaan wisata waduk ini sudah terkenal dikalangan masyarakat Banyuwangi, pasalnya waduk ini memiliki pemandangan yang instagrammable serta keindahannya yang serupa dengan Raja Ampat Papua.
Hal Yang Bisa Dilakukan di Waduk Bajulmati
Satu diantara spot favorit dari waduk Bajul mati Situbondo ialah memiliki spot berbentuk gundukan pulau-pulau kecil yang mengelilingi air terlihat seperti wisata Wayang Raja Ampat Papua. Selain itu lanskap memang begitu indah dengan background kawah Ijen serta gunung Baluran beserta kawasan hutan di sekitar lokasi wisata.
Selain spot utama, wisatawan dapat berfoto di sepanjang jalan waduk kira-kira jaraknya kurang lebih 100 meter. Jalan berbataskan pagar, begitu menyerupai lorong panjang. Di ujung lorong terlihat tebing batu besar identik dengan pantai di Pandawa Bali. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Waduk Bajulmati adalah pagi atau sore hari, hal ini dikarenakan udara dan cuaca yang panas pada saat siang hari agak kurang bersahabat bagi wisatawan. Jika terpaksa harus berkunjung saat siang hari, jangan lupa untuk membawa penutup kepala agar mengurangi efek panas matahari.
Akses Menuju Ke Waduk Bajulmati
Sebagai referensi rute kawasan waduk Bajulmati di mulai dari arah kota Situbondo menuju ke wisata waduk Bajulmati yang berjarak 32 meter, ambil ke arah Banyuwangi. Setelah melewati perempatan terakhir maka sampai di kawasan hutan taman nasional Baluran Banyuwangi, disana terdapat gapura atau gerbang masuk kawasan wisata bendungan Bajulmati Banyuwangi. Mencapai lokasi wisata dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan umum maka naik dari terminal Sritanjung menggunakan bus jurusan Situbondo.
Fasilitas Yang Tersedia di Waduk Bajulmati
Sejak dibuka tahun 2016 lalu, Wisata Waduk Bajulmati mulai banyak dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar kota. Berbagai fasilitas pun akhirnya disediakan agar bisa menjadi alternatif bagi para pengunjung yaitu :
- Outbound
- Speed boat untuk keliling wisata waduk
- Permainan ATV
- Rest Area, dan
- Tempat ibadah Mushola
Wisatawan yang memiliki hobi memancing boleh menyalurkan hasrat nya memancing ikan tawar yang menghuni di waduk. Sambil menunggu umpan pancing dimakan oleh ikan, wisatawan dapat menyaksikan keindahan alam. Ada aturan khusus bagi wisatawan saat memancing dari pengelola wisata yakni jangan memancing di sekitar bangunan waduk atau ditempat pintu air, jadi wisatawan wajib berputar mengelilingi waduk dari sisi selatan.
Tiket dan Jam Operasional Waduk Bajulmati
Jam buka tempat wisata ini antara pukul 06.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, jika wisatawan datang tanpa membawa kendaraan pribadi tidak dikenakan biaya tiket, namun bila membawa kendaraan pribadi akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000/kendaraan.
Source :
- https://phinemo.com/waduk-bajulmati-banyuwangi/
- https://www.datawisata.com/waduk-bajulmati-banyuwangi
- http://www.banyuwangibagus.com/2016/12/waduk-bajulmati-banyuwangi-ada-spot-keren-ala-raja-ampat.html