MENU×
Santa Clara Hospital, Madiun
Managed By Admin

Admin

Whatsapp
Santa Clara Hospital, Madiun

Berawal pada tanggal 7 September 1960, tiga biarawati MISIONARIS CLARIS DARI SAKRAMEN MAHAKUDUS, yang bernama Sr. Maria Guadalupe Alvarado R., Sr. Celia Virginia V.P., dan Sr. Maria Martha Meza M., menginjakkan kaki di Jakarta dengan kapal Bandung Maru. Ketiga suster yang berasal dari Mexico itu, diundang oleh Duta Besar Vatikan Mgr. Gaeteno Alibrandi, D.D. dan Mgr. J.A.M. Klooster, C.M. pada tanggal 15 September 1960 untuk diberi mandat yang sangat besar. Ketiga Suster ini diserahi tugas untuk melanjutkan pengelolaan Yayasan Panti Bagija yang awalnya didirikan oleh Vikaris Apostolik Surabaya pada tahun 1953. Yayasan Panti Bagija ini terdiri dari BKIA/Rumah Bersalin dan Poliklinik di Jalan Biliton 15, Madiun dengan 5 balai pengobatan cabang di Madiun, Ponorogo, Ngawi, dan Kediri; BKIA cabang di Ponorogo; dan 5 asrama bagi para pegawai.

Tahap demi tahap, Romo M. Dijkstra, C.M. mulai menyerahkan tugas pengelolaan Yayasan Panti Bagija beserta seluruh cabangnya kepada para Suster Misionaris Claris. Yayasan Panti Bagija mulai berkembang di tangan para Suster Misionaris Claris, walau pun akhirnya beberapa unit tidak dikelola lagi oleh Suster Misionaris Claris dan dikembalikan kepada keuskupan maupun paroki setempat.

Perkembangan Yayasan Panti Bagija diawali dengan pelebaran sayap pelayanan pada tahun 1967. BKIA Jalan Biliton nomor 15, yang awalnya adalah tempat bagi ibu melahirkan, akhirnya juga menjadi tempat bagi bayi yang ibunya meninggal pada waktu melahirkan. Melihat hal tersebut, masyarakat sekitar pun mulai meminta kepada BKIA Jalan Biliton nomor 15 juga menerima pasien-pasien dari kalangan anak dan dewasa. Melihat hal tersebut, maka dibangunlah Rumah Sakit Katolik yang berlokasi di Jalan Biliton nomor 13-15, Madiun, yang diresmikan pada tanggal 8 Februari 1969 oleh Dr. Soemarsono, Kepala Kanwil Depkes Provinsi Jatim, dengan nama Rumah Sakit Santa Clara. Fasilitas awal, seperti poliklinik kecil, BKIA / Rumah Bersalin, bangsal rawat inap untuk anak, laboratorium klinik, serta ruang bedah pun akhirnya berdiri.

 

sumber:

https://rs-santaclara.org/sejarah-singkat-rumah-sakit/