RCTI merupakan stasiun televisi FTA yang paling banyak ditonton dengan jangkauan siaran yang paling luas di Indonesia. Sebagai stasiun televisi FTA nasional terbesar, RCTI menawarkan sederet program acara yang bervariasi, termasuk sinetron, film bioskop box office, acara olahraga, acara pencarian bakat, reality show, acara musik, serta beragam berita dari dunia hiburan. Tahun lalu, RCTI membukukan pangsa pemirsa prime time sebesar 18,3% sementara pangsa pemirsa all-time mencapai 14,7%. Prestasi unggul RCTI ini dapat diatribusikan pada produksi sinetron-sinetron in-house terbaik, antara lain Dunia Terbalik, Tukang Ojek Pengkolan, dan Cinta yang Hilang. Waralaba acara pencarian bakat Indonesian Idol juga berhasil melebihi target dengan meraup rata-rata pangsa pemirsa 13,9%.
Sebagai grup perusahaan media yang paling terintegrasi dan terbesar di Asia Tenggara, PT Global Mediacom Tbk (BMTR atau Perseroan) memegang portofolio media terbesar. BMTR menggarap bisnis stasiun televisi FTA, TV Berlangganan, dan konten multimedia, serta portal online, surat kabar, majalah, radio, dan layanan Internet broadband. Perseroan juga memiliki usaha media lainnya yang masih berhubungan dan mendukung fokus utama Perseroan, seperti agensi manajemen artis dan agensi iklan.
Mayoritas pendapatan Perseroan dikontribusikan oleh dua lini bisnis utama. Media berbasis konten dan iklan, yang dikelola oleh PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), saat ini menghasilkan pendapatan bagi Perseroan sebesar 63%. Sementara itu, media berbasis langganan Perseroan yaitu PT Sky Vision Networks, saat ini berhasil memperoleh pendapatan bagi Perseroan sebesar 29%.
MNCN mengelola empat (4) stasiun TV FTA nasional: RCTI, MNCTV, GTV dan iNews. MNCN juga memiliki portofolio saluran-saluran dalam TV berlangganan. Sementara itu, layanan TV Berlangganan MNC Vision, MNC Play, dan MNC Now telah menjadi pemimpin bisnis TV berlangganan di Indonesia. PT Infokom Elektrindo (Infokom) mengelola media pendukung dan infrastruktur bisnis BMTR.
BMTR juga terlibat dalam perkembangan bisnis Online Media. Hal ini termasuk Portal berita online dan hiburan Okezone.com, perusahaan fashion e-commerce The F Thing, situs video sharing Metube.id, perusahaan travel online Mister Aladin, serta layanan Home Shopping 24 jam di MNC Vision dan MNC Now. Bisnis-bisnis Perseroan tersebut saat ini berhasil meraih pendapatan untuk Perseroan sebesar 8%.
Didirikan pada tanggal 30 Juni 1981, Perseroan pada awalnya merupakan konglomerasi yang bergerak dalam sektor perdagangan umum. Setelah melakukan beberapa akuisisi dan divestasi, Perseroan mengubah fokus usahanya ke industri media. Pada tahun 2007, Perseroan menegaskan fokus baru ini dengan melakukan rebranding menjadi PT Global Mediacom Tbk.
Perseroan adalah perseroan publik dan sahamnya telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 1995, dengan kode saham BMTR.
Visi
Menjadi grup perseroan media terintegrasi yang terkemuka melalui inovasi-inovasi strategis dengan menyajikan konten berkualitas terbaik dengan menggunakan platform-platform media yang paling tepat.
Misi
- Menjadi pilihan utama dalam sarana hiburan dan menyediakan berita dan informasi yang komprehensif bagi seluruh lapisan masyarakat.
- Menciptakan dan memaksimalkan sinergi antar berbagai anak-anak perseroan media.
- Mencapai integrasi usaha yang menyeluruh terhadap semua platform media.
- Memberikan kontribusi yang signifikan atas pengembangan komunitas nasional dan budaya.
- Memaksimalkan nilai Perseroan bagi para pemegang saham.
Nilai Budaya Perusahaan
- VISION, Menjadi market leader di Indonesia dan go global.
- QUALITY, Membangun kultur kerja yang berkualitas dalam bekerja.
- SPEED, Memastikan semua aktivitas organisasi dilaksanakan dengan efisien dan cepat.