Mega Trade Finance - Export
Overview
- Di bookmark oleh: 0 Orang
- Di lihat oleh: 3537 Orang
- Update: 24-Mar-2020
Ekspor
LC Export Advising
Merupakan layanan informasi dan penyampaian LC ekspor yang diterbitkan oleh counterparty bank (Bank penerbit) kepada Beneficiary/ Penerima LC.
Transfer L/C
Bank Mega melayani transfer L/C yang diterima oleh eksportir/beneficiary untuk dilakukan transfer ke second beneficiary
Pre Export Financing
Fasilitas pembiayaan modal kerja yang diberikan kepada nasabah eksportir dan pemasok untuk membiayai persiapan pengiriman barang dalam rangka ekspor atau perdagangan lokal (pre-shipment) :
- Berdasarkan kebutuhan modal kerja untuk satu siklus usaha (trade cycle)
- Bersifat transaksional sesuai underlying transactions yaitu Incoming L/C atau Sales Contract / Purchase Order (dengan catatan L/C nya menyusul).
Negosiasi Wesel Ekspor
Fasilitas pembiayaan modal kerja post shipment yang diberikan kepada eksportir dan pemasok dalam bentuk pengambilalihan atau pembelian wesel/tagihan atas dasar Irrevocable L/C (sight atau usance) dan SKBDN (atas unjuk dan berjangka).
Forfaiting
Pengambilalihan atau pembelian wesel/tagihan berjangka secara diskonto (bunga dipotong dimuka) tanpa hak regres (without recourse) atas L/C Usance atau SKBDN Berjangka yang telah diaksep tanpa syarat (unconditional acceptance) oleh Accepting Bank (yang biasanya adalah Issuing Bank).
Export Bills Collection Services
Merupakan jasa layanan penagihan dokumen perdagangan oleh Bank Mega atas barang yang telah dikirimkan oleh seller/eksportir kepada buyer/importer.
- Collection Documents Under L/C
- Collection Documents Non L/C
- Documents against Payment (D/P)
- Documents against Acceptance (D/A)
Pembayaran Pajak Ekspor (PEB)
Sejarah Bank Mega
Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta.
Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh PARA GROUP (PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama)sebuah holding company milik pengusaha nasional - Chairul Tanjung. Selanjutnya PARA GROUP berubah nama menjadi CT Corpora.
Untuk lebih meningkatkan citra PT. Mega Bank, pada bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo Bank Mega berupa tulisan huruf M warna biru kuning dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan kepercayaan masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan yang baru tersebut. Dan pada tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega.
Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama PT. Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk.
Pada saat krisis ekonomi, Bank Mega mencuat sebagai salah satu bank yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutche Bank dan HSBC.
Dengan semboyan "Untuk Indonesia yang Lebih Baik", Bank Mega berhasil tumbuh secara berkesinambungan dan telah mendapat berbagai pernghargaan. Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang disandangnya, PT. Bank Mega Tbk. berpegang pada azas profesionalisme, keterbukaan dan kehati-hatian dengan struktur permodalan yang kuat serta produk dan fasilitas perbankan terkini.
Setiap tahapan bisnis yang dilalui Bank Mega terkadang mendapat tantangan. Namun dengan berbekal keyakinan dan semangat untuk terus menjadi yang terbaik, sehingga mampu memberikan yang terbaik pula bagi bangsa, seluruh elemen Bank sepakat untuk lebih mempertegas cita-cita tersebut. Transformasi logo baru Bank Mega dalam wujud yang baru menjadi cerminan semangat seluruh elemen Bank Mega dalam mewujudkan cita-cita Indonesia.
Transformasi logo baru Bank Mega dilakukan tahun 2013, merupakan refleksi yang mendalam atas harapan Bank Mega untuk berkiprah membangun Indonesia menjadi bangsa yang memiliki keunggulan dan pantang menyerah sehingga selalu mampu mewujudkan kesejahteraan dan kehidupan yang terus lebih baik.
Penegasan simbol "M" yang selama ini sudah banyak dikenal, menjadi representasi dari aspirasi, optimisme, peluang dan cita-cita masyarakat Indonesia serta keinginan untuk membangun masa depan keluarga dan bangsa yang lebih baik dan lebih sejahtera.
Rangkaian warna-warna hangat melambangkan energi dan semangat Bank Mega, pemikiran yang baru dan solusi finansial menyeluruh bagi nasabah serta insan Bank Mega. Guna lebih mempertegas kami menyematkan warna kuning yang menggambarkan kecerdasan dan harapan, dipadu dengan warna abu-abu yang menyimbolkan proses dan sistem yang canggih. Warna oranye menggambarkan optimisme dan energisitas yang menunjukkan bahwa Bank Mega selalu melihat dan melakukan sesuatu secara positif dan dengan demikian selalu berjuang mendapatkan hasil yang positif pula.
Budaya Bank Mega
Keberhasilan dan kemajuan sebuah perusahaan tidak terlepas dari budaya yang dimiliki perusahaan tersebut. Budaya yang dikembangkan di dalam tubuh Bank Mega didasari oleh nilai-nilai berikut :
- Dynamic
- Entrepreneurship
- Trust
- Ethics
- Commitment
- Synergy
Manajemen Bank Mega pecaya bahwa keberhasilan organisasi sangat bergantung kepada seberapa kuat seluruh jajarannya mempedomani Visi, Misi dan Nilai-nilai ideal yang tumbuh dari dalam organisasinya. Nilai-nilai yang telah terbukti berkali-kali menopang kinerja dan mempersembahkan karya yang dapat dinikmati bersama oleh para stakeholdernya.
Visi
Menjadi Kebanggaan Bangsa
Misi
Mewujudkan hubungan baik yang berkesinambungan dengan nasabah melalui layanan perbankan inovatif dan sinergi dengan didukung oleh ekosistem yang terintegrasi, sumber daya manusia yang profesional serta kemampuan kinerja organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder)
Untuk Indonesia yang Lebih Baik