Bu Rudy, bernama asli Ie Lanny Siswadi, lahir di Madiun, 10 Oktober 1953. Madiun adalah kota yang tragis dan sulit bagi warganya di tahun 1965. Di tahun 1970, Bu Rudy hijrah ke Surabaya dan pada akhirnya menikah dengan Rudy Siswadi- pria Banyuwangi yang sabar dan gemar memancing ikan- di tahun 1978. Berawal dari hobby sang suami, lahirlah menu nasi udang dan sambal bawang yang melegenda di dunia kuliner Indonesia. Jika tidak dapat ikan, umpan memancing berupa udang kecil, seringkali diolah oleh ibu Rudy menjadi udang kering yang lezat. Beliau juga membuat sambal pelengkap udang yang kemudian terkenal sebagai sambal bawang. Banyak teman dan kerabat yang mencicipi masakan ini dan menyarankan untuk dijadikan menu tambahan di warung mobilnya. Awalnya, warung mobilnya hanya menyediakan nasi pecel Madiun dan nasi campur. Semakin hari peminat sambal bawang semakin banyak, maka diciptakanlah sambal bawang dalam botol tutup kuning yang berlogokan "Bu Rudy".
Kesuksesan demi kesuksesan telah diraihnya. Bermula dari warung mobil, pada akhirnya Bu Rudy berhasil membuka tujuh cabang di Surabaya. Depot pusat, rumah kedua bagi Bu Rudy, bertempat di Dharmahusada. Disusul oleh cabang Kupang Indah, Anjasmoro, Pasar Atum dan Pasar Atum Mall, Pusat Grosir Surabaya, Gresik, dan yang terbaru adalah Bu Rudy Online.