The HEXCELL® Honeycomb Textile Board/Spacer khusus dirancang dan diproduksi untuk industri tekstil yang membutuhkan rol kain untuk menggantikan rol tradisional yang terbuat dari kayu. Dengan menggunakan HEXCELL® Honeycomb Textile Board alih-alih rol kain kayu tradisional, maka keunggulan-keunggulan ini dapat dicapai:
- Secara signifikan lebih ringan
- Kokoh dengan permukaan yang rata
- Tidak diperlukan fumigasi
- Tidak ada sudut
- Tidak dipengaruhi oleh kelembaban (pertumbuhan jamur)
Berawal dari melihat kesempatan, Bapak Lili Mulyadi Sutanto memulai usahanya sebagai pembuat kertas kado dari kertas bekas sablon (printing) tekstil. Dengan kemauan yang keras dan perjuangan yang gigih, usaha ini memberikan hasil yang baik. Setelah pergantian teknologi mesin tekstil yang sudah tidak menggunakan lagi kertas sablon, Bapak Lili merintis babak baru dalam bisnisnya. Masih dalam bisnis kertas, Bapak Lili membuka usaha pemotongan kertas stensil yang didistribusikan ke sekolah-sekolah, instansi pemerintah, dan toko-toko alat tulis. Berbekal pengetahuan tentang dunia kertas dan pengalaman dalam bisnis disertai kemampuan yang baik dalam melihat kesempatan, Bapak Lili memberanikan diri untuk masuk ke bisnis konversi kertas. Melihat Bandung sebagai kota tekstil yang membutuhkan bobbin dari kertas untuk menggulung benang, Bapak Lili memutuskan untuk mencoba memasuki arena baru.
Bersama dengan Bapak Herwanto Sutanto dan rekan bisnis yang lain, Bapak Lili mendirikan PT Alkindo Naratama pada tahun 1989. Perseroan berdiri terutama ditujukan untuk memproduksi bobbin untuk memenuhi kebutuhan dari perusahaan benang, yang pada saat itu permintaannya sangat tinggi mengingat para pemain tekstil dan benang banyak berdomisili di Bandung, lokasi dimana Perseroan didirikan. Bobbin yang diproduksi adalah papertube untuk menggulung benang tipe DTY (Draw Textured Yarn) dan POY (Partially Oriented Yarn). Bobbin ini berbahan baku kertas core board yang merupakan hasil daur ulang kertas bekas. Seiring dengan berkembangnya teknologi mesin tekstil dan benang, berkembang pula permintaan papertube dengan spesifikasi yang beragam, mulai dari ketebalan, warna, sampai pada ketahanan akan kecepatan putar.
Sekali lagi, berbekal pengalaman dan kemampuan melihat peluang, dan sinergi dari kemampuan marketing dari Bapak Herwanto dan kemampuan operasional dan produksi dari Bapak Lili, Alkindo memutuskan untuk mencoba menambah lini produk dalam bisnisnya. Pada tahun 2007 Perseroan mulai memproduksi honeycomb, papercore, dan edge protector serta produk varian yang terbuat dari gabungan honeycomb dan edge protector.
Awalnya Perseroan hanya memiliki satu pabrik di kawasan industri Cimareme dengan luas tanah 1,96 ha dan luas bangunan 1,67 ha yang dipakai untuk memproduksi papertube. Selanjutnya, dalam perkembangannya, dikarenakan ketidakcukupan lahan terutama untuk pengembangan produk honeycomb, papercore dan edge protector, pada tahun 2010 dibangun sebuah pabrik baru di lokasi yang berdekatan dengan pabrik pertama. Pabrik baru ini memiliki luas tanah 4,31 ha dengan luas bangunan 1,63 ha. Pabrik ini dikhususkan dalam memproduksi honeycomb, papercore, dan edge protector serta varian yang terbuat dari gabungan honeycomb dan edge protector.
Kini setelah lebih dari 20 tahun berdiri, Perseroan telah meramaikan bisnis di pasar lokal maupun ekspor dan membuka lapangan kerja kepada ratusan karyawan serta sekaligus memberikan masukan pendapatan kepada Negara.
Visi :
Menjadi yang terbaik dalam memberikan kualitas dan pelayanan untuk industri terkait.
Misi :
Menciptakan kemitraan dengan memberikan kualitas yang terbaik kepada pelanggan sehingga tercipta kerja sama yang berkesinambungan.
