Gedung Negara Grahadi, Surabaya

Gedung Negara Grahadi, Surabaya

Gedung Negara Grahadi adalah Rumah Dinas Resmi Gubernur Jawa Timur. Dibangun pada tahun 1795 sebagai tempat tinggal Residen Dirk Van Hogendrop. Sayangnya dia hanya bisa tinggal selama 3 tahun sebelum dia ditahan oleh Belanda karena kritiknya terhadap gaya penjajahan Belanda yang terlalu feudal. Rumah ini pada awalnya menghadap Kalimas, yang sekarang terletak di sisi belakang bangunan, sehingga para Penghuni bisa menikmati indahnya sore hari sambil menyantap kudapan dan teh. Pada awal keberadaan Grahadi, lokasinya berada di pinggiran kota dan difungsikan sebagai rumah kebun untuk peristirahatan pejabat Belanda, dan sebagai tempat pertemuan atau pesta. Sekarang, lokasi Grahadi berada di tengah kota dan digunakan untuk tempat menerima tamu Gubernur Jawa Timur, pelantikan pejabat dan upacara peringatan hari nasional salah satunya adalah Peringatan Hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus, dan setiap tanggal 17 setiap bulan, diadakan upacara penaikan bendera merah putih yang dilakukan oleh kelompok-kelompok masyarakat, pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah di Jawa Timur yang diundang Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

Sejak Tahun 1991, Gedung Grahadi dan Kantor Gubernur Jawa Timur dibuka untuk umum sebagai tempat wisata, dengan persyaratan menulis surat kunjungan kepada Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Setwilda Tk. I Jawa Timur, di Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Tiga atau 4 Hari sebelum kunjungan.

sumber:

https://www.indonesia-tourism.com/east-java/books/grahadi/ina/history.html

http://www.sutrisnobudiharto.net/2014/02/gedung-grahadi-surabaya-tempo-doeloe.html

https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/warisan-belanda-di-tahun-1795-begini-wajah-taman-apsari-surabaya-saat-ini-1uc37BCX13S